- Pengertian Database
- Cara Membuat Database Baru
- Cara Menampilkan Daftar Database
- Cara Memilih Database Yang Akan Digunakan
- Cara Menghapus Database
- Cara Backup &Restore Database
Pengertian Database
Database adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk mengorganisasi kumpulan macam-macam data, menyimpan data, mengolah data, serta menampilkan data dalam bentuk informasi yang berguna.
Di dalam sebuah database di MySQL terdapat beberapa objek-objek seperti table, view, index, procedure, trigger, dan lain sebagainya.
MySQL adalah salah satu software RDBMS (Relational Database Management System) yang paling populer di kalangan pengembang web (web developer). MySQL dipilih karena kemudahannya dan tentunya gratis.
Cara Membuat Database
Sebelum Anda melangkah lebih lanjut dalam pokok bahasan ini, ada beberapa prasyarat yang harus Anda lakukan terlebih dahulu, yaitu:
- Instalasi Program MySQL
- Membuat User Database Untuk login ke Server MySQL
Pada bahasan ini, kita akan fokus untuk membuat sebuah database menggunakan command prompt, walaupun Anda bisa membuat database dengan berbasis grafis dengan menggunakan tools-tools seperti PHPMyAdmin, MySQL Work Banch, SQL Yog, dan lain sebagainya.
Mengapa saya lebih memilih menggunakan command prompt? Jawabannya, karena saya ingin Anda lebih mendalami proses-proses pembuatan database di MySQL.
Untuk membuat sebuah database baru di MySQL, Anda dapat menggunakan sintak berikut ini:
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;
Penjelasan sintak diatas, kurang lebih sebagai berikut:
- Pada perintah CREATE DATABASE diatas, Anda boleh menambahkan parameter IF NOT EXISTS, yang bertujuan untuk mengecek keberadaan database yang akan dibuat. Jika database sudah dibuat atau sudah ada, maka perintah Create Database akan dihiraukan (tidak dijalankan). Sedangkan jika Anda tidak menambahkan parameter ini, MySQL akan menampilkan pesan error apabila database yang akan Anda buat sudah ada.
- nama_database adalah nama database yang akan dibuat.
Contoh
Sebagai contoh, kita akan mencoba membuat dua buah database, yaitu dengan nama "simpeg" (sistem informasi pegawai) dan "siakad" (sistem informasi akademis). Database "simpeg", nantinya akan kita pakai terus pada Panduang MySQL selanjutnya.
Untuk membuat kedua database diatas, berikut langkah-langkah nya:
- login ke server MySQL menggunakan user dan password yang Anda miliki. Pada contoh kali ini, saya menggunakan user "root"
# mysql -u root Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 1 Server version: 5.5.36 MySQL Community Server (GPL) Copyright (c) 2000, 2014, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved. Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners. Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement. mysql>
- Selanjutnya, Anda gunakan perintah "Create Database" untuk membuat kedua database "simpeg" dan "siakad" tersebut.
mysql> CREATE DATABASE IF NOT EXISTS simpeg; Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
mysql> CREATE DATABASE IF NOT EXISTS siakad; Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Menampilkan Daftar Database
Setelah Anda selesai menjalankan aktivitas membuat database, Anda bisa langsung menampilkan database yang telah Anda buat dengan menjalankan perintah "SHOW DATABASES".
Berikut contohnya,
mysql> SHOW DATABASES; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | cdcol | | hris | | mysql | | naura | | performance_schema | | phpmyadmin | | sewututorial | | siakad | | simpeg | | test | | tutorial | | tutorialdb | | webauth | +--------------------+ 14 rows in set (0.00 sec)
Woow, ternyata kedua database yang telah kita buat masuk dalam daftar database yang ada. Good Luck..
Memilih Database
Perlua Anda ketahui, ketika Anda sukses membuat database, database yang telah Anda buat tidak serta merta dapat anda gunakan sebelum Anda pilih atau aktifkan terlebih dahulu. Untuk mengaktifkannya, Anda dapat menggunakan perintah "USE". Berikut sintaknya:
USE nama_database;
Dimana, nama_database adalah database yang akan Anda pilih atau gunakan.
Sebagai contoh, misalkan kita ingin memilih database "simpeg" dari ke-14 daftar database diatas, maka kita dapat menjalankan perintah berikut:
mysql> USE simpeg; Database changed
Apabila keluar pesan "Database changed", berarti database sukses diaktifkan. Anda dapat menggunakan database yang telah digunakan untuk membuat objek-objek database seperti Table, View, Trigger, Index, Procedure, dan lain sebagainya.
Menghapus Database
Untuk menghapus database yang sudah ada, Anda dapat menggunakan perintah "DROP DATABASE" seperti sintak berikut ini:
DROP DATABASE IF EXISTS nama_database;
Penjelasan sintak diatas sebagai berikut:
- IF EXISTS merupakan parameter tambahan untuk melakukan pengecekan ada tidaknya database yang akan dihapus. Jika ada, maka perintah Drop Database akan dijalankan. Sebaliknya jika tidak ada, maka perintah ini akan dihiraukan (ignore).
- nama_database adalah database yang akan dihapus.
Catatan
Sebelum Anda memutuskan untuk menghapus database, pastikan Anda melakukan proses backup terlebih dahulu, karena sewaktu-waktu dapat anda restore kembali database yang telah terhapus. Silakan Anda baca panduan MySQL tentang Cara Backup & Restore Database.
Contoh
Sebagai contoh, coba Anda buat sebuah database dengan nama "db_test", yaitu dengan menjalankan perintah "Create Database" yang telah Anda pelajari diatas:
mysql> CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_test; Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Selanjutnya, hapus database "db_test" diatas dengan menjalankan perintah "Drop Database" seperti berikut ini:
mysql> DROP DATABASE IF EXISTS db_test; Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)
Backup & Restore Database
Untuk pokok bahasan Backup & Restore Database MySQL ini, akan dibahas pada tutorial terpisah, karena pembahaannya cukup panjang dan lebar. Jadi ikuti terus Panduan Tutorial MySQL ini.
Sekian tutorial singkat Panduan MySQL tentang Manajemen Database. Semoga bermanfaat & Keep spirit untuk belajar MySQL.
Salam,
Nursalim
0 Comments